Sanuji Pentamarta
Anggota DPRD Banten Komisi Banten mengatakan bahwa terjadi kesenjangan
antara pendidikan di Banten Utara dan Selatan. “Wajar dikdas belum selesai
karena kalau di lihat usia lama sekolah untuk daerah banten selatan tidak lebih
dari 7 tahun. Berarti mereka tidak tamat
SMP. Untuk mereka yang menganyam pendidikan tinggi hanya sekitar 9%. Hal itu
beliau sampaikan dalam acara Seminar Pendidikan bertema “Mengukur dan menimbang
kualitas Pendidikan Banten yang diselenggarakan FKIP Untirta (18/5) di
Auditorium Untirta.
Selain Itu Ketua BAP Iwan K Hamdan mengatakan yang paling
penting saat ini adalah meningkatkan kualitas guru. Karena masih banyak tendik
yang kualitasnya tidak standar dan berimbas pada standar lainnya.
Rektor Untirta Sholeh Hidayat mengatakan bahwa terjadi
peningkatan secara kuantitas jumlah pendidikan tinggi di Banten namun bila
dilihat dari akreditasi saat ini baru ada 3 prodi di Banten yang berkareditasi
A, dan kebanyakan terakreditasi C. perlu pemikiran semua pihak dan peran serta
pemerintah daerah. Di tegaskannya “bila dilihat tenaga Pendidik Untirta saat
ini memiliki lebih dari 90 Doktor ini adalah salah satu peningkatan Untirta
dalam 4 tahun terakhir” imbuhnya.
Diakhir, Sanuji menambahkan bahwa untuk mengantisipasi
pemerataan guru didaerah terpencil perlu dipikirkan adanya tunjangan
berdasarkan jauh dekatnya letak sekolah. Sehingga mereka yang terpencilpun
merasa tercukupi dan dihargai. Kegiatan
ini diikuti sangat antusias oleh 200
peserta dari kalangan dosen ketua jurusan dan mahasiswa FKIP Untirta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar